English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Monday, September 6, 2010

Sahabat-Sahabat Nabi




Sahabat adalah tokoh-tokoh Islam yang hidup pada zaman Rasulullah Saw,
dan turut serta berjuang bersama beliau.

  1. Abdullah bin Mas'udAnak dari Ummu Abdin. Ia merupakan orang keenam yang masuk Islam. Semula ia seorang budak milik Uqbah bin Mu'aith. Ialah pengumandang Al-Qur'an pertama kali dengan suara merdu. Sedemikian merdu dan bagus bacaannya, sampai Rasulullah Saw. Menitikkan air mata. Karena kesalehan, ketakwaan, keunggulannya dalam ilmu Al-Qur'an dan fiqih, ia menjadi sahabat tersayang Rasulullah Saw, sampai mendapat izin bebas keluar masuk rumah beliau.
  2. Abu Hurairah
    Seorang yatim yang miskin. Ia menjadi pembantu pada Busrah binti Ghazwan. Termasuk orang-orang yang masuk Islam di hari kemudian. Tepatnya pada tahun ketujuh Hijrah. Namun berkat daya ingatnya yang kuat, ia menjadi sahabat yang mampu menghafal hadits terbanyak. Tentu saja juga karena selalu mendampingi Rasulullah Saw. Ke mana pun beliau pergi. Jadilah ia gudang perbendaharaan wahyu yang disampaikan oleh Nabi Saw.
  3. Bilal bin Rabah
    Seorang Habsyi dari golongan kulit hitam. Ia budak milik Umayah bin Khalaf, salah seorang pemuka Bani Jumah. Seringnya mendengar kekhawatiran Umayah terhadap kebenaran yang dibawa Nabi Saw. Menjadikan Bilal tertarik memeluk Islam. Keputusannya masuk Islam membuatnya disiksa siang malam sampai tiba masa Abu Bkar memerdekakannya beberapa hari kemudian.
    Bilal kemudian dipilih oleh Rasulullah sebagai muadzin setiap menjelang sholat lima waktu. Oleh karena itu, ia mendapat gelar muadzin Rasulullah pada Umayah dalam perang Badar. Ia berhasil menumpas Umayah dan algojo-algojo yang pernah menyiksanya.
  4. Hamzah bin Abdul Muthalib
    Paman Nabi Saw.sendiri. Salah seorang tokoh muda suku bangsa Quraisy. Terkenal sangat cerdas dan berpendirian keras. Sejak Rasulullah menyebarkan ajaran Islam, ia telah mengakui kebenarannya. Namun kedudukan sebagai tokoh terpandang membuatnya bimbang. Baru setelah mengetahui Nabi Saw. Dihinadinakan segenap pemuka kaum kafir Quraisy, ia tergerak membela. Sejak itulah ia menyatakan masuk Islam dan membaktikan diri sepenuhnya pada Allah SWT.
    Sejak Islamnya Hamzah yang perkasa, orang-orang kafir Quraisy mulai menaruh hormat pada orang-orang beriman. Selain itu, ia sangat berjasa dalam perang Badar dan perang Uhud. Keberanian, kelincahan, dan dia mendapat julukan "Singa Allah", namanya kian semerbak sebagai syuhada dalam perang Uhud oleh tombak Wahsyi, seorang budak suruhan Hindun binti Utbah, istri Abu Sufyan.
  5. Khalid Ibnul Walid
    Semula ia orang yang menggetarkan umat Islam dan setelah masuk Islam menjadi ujung tombak pasukan yang paling diperhitungkan lawan. Berkat kematangannya mengatur strategi, jumlah pasukan Islam yang tinggi sebagian dalam Perang Mut'ah dapat diselamatkan. Bahkan berhasil meraih kemenangan, Sejak itulah ia selalu dipercaya sebagai panglima dalam perang-perang berikutnya. Terutama pada masa Khalifah Abu Bakar dalam perang menumpas Nabi-Nabi palsu dan orang-orang murtad setelah Nabi Saw wafat. Juga dalam membebaskan Irak dari cengkeraman kekaisaran Persi dan tanah Syiria yang dijajah Romawi. Ialah sahabat yang disegani kawan dan ditakuti lawan. Wajar bila sahabat menobatkannya sebagai "Pedang Allah".
  6. Khubaid bin 'Adi
    Seorang pemuka Anshar yang tercatat sebagai salah satu seorang pahlawan dalam perang Badar. Dialah yang berhasil membunuh seorang pemimpin kaum kafir Quraisy bernama Harits bin 'Amir bin Naufal. Usai perang, ia bersama sembilan sahabat lainnya diperintahkan oleh Rasulullah menyelidiki kaum Quraisy di Mekah. Namun, di tengah perjalanan mereka diserang suku Bani Hayan. Delapan sahabat syahid terpanah. Sedang Khubaid dan Zaid bin Ditsinnah tertangkap. Selanjutnya Khubaid dibeli oleh anak-anak Harits. Guna melampiaskan dendam atas kematian ayah mereka, Khubaid disalib dan disiksa hingga wafat. Dialah satu-satunya sahabat yang Syahid di tiang salib.
  7. Mush'ab bin Umar
    Seorang pemuda Quraisy yang terpandang, tampan, cerdas, dan berakhlak mulia. Ia pernah dikurung di tempat terpencil oleh ibunya, Khunas binti Malik, seorang wanita pemuka Quraisy. Namun ia tetap bersedia kembali ke agama berhala. Ia yang biasa hidup gemilang dalam kemewahan, rela menderita demi kebenaran ajaran Islam. Berkat kepribadiannya yang menawan. Mush'ab dipercaya Nabi Saw mengislamkan penduduk kota Madinah. Amanah tersebut dapat dipikulnya dengan suksesm sekalipun banyak rintangan yang membahayakan. Dan ia menyempurnakan keharuman namanya dalam perang Uhud, gugur sebagai syuhada.
  8. Mu'adz bin Jabal
    Seorang pemuda Anshar yang tampan, pendiam, dan berakhlak mulia. Ia juga seorang yang cerdas, cermat, dan berani mengemukakan pendapat. Keluasan pengetahuannya menobatkannya sebagai cendekiawan muslim. Dan keahliannya dalam ilmu fiqih, mendapat pujian dari Rasulullah sebagai orang yang paling tahu terhadap yang halal dan yang haram.
  9. Ammar bin Yasir
    Putra dari Yasir bin Amir dan Sumaiyyah binti Khayyah adalah seorang budak milik Abu Hudzaifah. Bertiga mereka termasuk orang-orang yang pertama masuk Islam. Sebagaimana pemeluk Islam yang mula-mula lainnya, mereka tidak luput dari siksa para kaum kafir Quraisy. Sedemikian berat siksa yang mereka terima, sampai Rasulullah Saw, bersabda, "Sabar wahai keluarga Yasir, tempat yang dijanjikan bagi kalian adalah surga." Terlebih lagi siksa yang diterima Ammar bin Yasir. Ia pernah dicambuk, dipanggang, dan ditenggelamkan dalam air sampai pingsan. Namun Rasulullah Saw, kian membaja. Dan setelah merdeka ia mengabdikan diri kepada Allah Swt sepenuhnya. Maka jadilah ia salah seorang sahabat yang sangat disayang oleh Rasulullah Saw.
  10. Zaid bin Tsabit
    Seorang Anshar dari Madinah. Masuk Islam pada usia 11 tahun bersama keluarganya ketika Nabi Muhammad berhijrah ke Madinah. Otaknya sangat cemerlang, ialah yang menuliskan wahyu untuk Rasulullah dan terus-menerus menghafalkannya. Maka, pantas bila ia kemudian dipercaya oleh Khalifah Abu Bakar untuk menghimpun ayat-ayat Al-Qur'an.

Share to:



Artikel Terkait:

0 Comments:

Post a Comment

Saya akan menghapus komentar yang bermodus SARA , SPAM . Jika anda berkomentar baik , dan diminta kunjungan balik , Kami akan melakukannya . Terimakasih Sebelumnya ^^